Selasa, 02 Januari 2018

Makalah E-Commers dan E-Bisnis

E-COMMERCE DAN E-BUSSINES

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, atas berkah, rahmat, karunia dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah  ini.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu agenda kegiatan akademis yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam menyelesaikan studi di tingkat perkuliahan semester 3 (Tiga), adapun judul dalam makalah ini adalah mengenai “E-BUSSINESS dan E-COMMERCE”
Dalam proses penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, dukungan, serta do’a dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah didalam kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih dengan penuh rasa hormat serta dengan segala ketulusan hati kepada:
1.     Kedua orang tua, atas curahan kasih sayang yang tiada henti, yang senantiasa mendukung  secara  moril & materiil serta yang selalu mendo’akan penulis didalam menempuh pendidikan ini.
2.     Bapak Deddy Rusdiansyah selaku dosen mata kuliah Management Sistem Tekhnologi Informasi Bisnis yang dengan segala keikhlasannya telah memberikan bimbingan, arahan, serta nasehat kepada penulis hingga terselesaikannya makalah  ini.
3.     Teman-teman seperjuangan khususnya kelas M3R4C yang senantiasa
memberi masukan untuk penulis menyelesaikan makalah ini.
Semoga Allah SWT memberikan limpahan rahmat dan hidayah bagi keikhlasan dan ketulusan atas dukungannya.
Sangatlah disadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan didalam penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan masukan baik saran maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para pembaca.  Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kita semua.
                                                                            



BAB I
PENDAHULUAN
 1.     Latar Belakang Masalah

Di tengah semakin majunya dunia teknologi dan semakin banyaknya kebutuhan akan pelayanan dalam dunia bisnis untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan melengkapi aplikasi dalam suatu organisasi maka di lahirkanlah tren e-business dan e-commerce.
 E -business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah dan media massa dan juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya

 2  .   Rumusan Masalah
Sesuai dengan mata kuliah mengenai “E-Commerce & E-Business” untuk menambah ilmu pengetahuan  mahasiswa. Kami tuliskan rumusan masalah sebagai berikut :
1.Bagaimana Pengertian E-Bisnis dan E-Commerce
2.Bagaimana Type E-Commerce
3.Bagaimana Model E-Commerce Bisnis
4.Bagaimana Manfaat E-Commerce
5.Bagaimana Cara Memahami B2B Elektronik Commerce
6.Bagaimana Sistem Pembayaran Elektronik
 3.     Batasan Masalah
Batasan masalah dalam makalah ini yakni hanya untuk membahas Materi yang ditentukan oleh dosen pengampuh yakni tentang E-business dan E-Commerce.
 4. Metode Penelitia
     Adapun metode penelitian yang kami lakukan yaitu mengambil refrensi dari google maupun dari buku.
BAB II
PEMBAHASAN
 Penjelasan E-Commerce
Yang dimaksud dengan e-commerce adalah suatu proses penjualan dan pembelian produk maupun jasa yang dilakukan secara elektronik yaitu melalui jaringan komputer atau internet. Arti lain dari e-commerce yaitu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pengolahan digital dalam melakukan transaksi bisnis untuk menciptakan, mengubah dan mendefenisikan kembali hubungan yang baru antara penjual dan pembeli.
B. Bentuk atau Model E-Comerce
Saat ini model dari e-commerce dibagi menjadi 5 (lima) macam, yang diantaranya sebagai berikut:
a. B to B e-commerce
B to B (Busines to Business) e-commerce, merupakan perdagangan secara elektronik antara organisasi atau perusahaan. Para ahli memprediksi bahwa B to B e-commerce ini akan semakin berkembang dengan cepat.
Penjelasan lengkap tentang Electronic Commerce.
Penjelasan lengkap tentang Electronic Commerce.
b. B to C e-commerce
B to C (Business to Consumer) e-commerce, merupakan perdagangan antara organisasi atau perusahaan dan konsumen. B to C adalah salah satu dari bentuk e-commerce yang biasanya penjualan produk akan dilakukan secara eceran dari perusahaan kepada para konsumen. Kebanyakan konsumen akan membeli barang yang berbentuk fisik seperti telepon genggam, pakaian, buku dll. atau barang digital seperti softwere, e-book dll.
c. B to G e-commerce
B to G (Business to Government) e-commerce, merupakan perdagangan antara perusahaan dengan pemerintah, misalnya seperti pengadaan koneksi internet, prosedeur perjanjian maupun kegiatan lainnya yang melibatkan bisnis antara perusahaan dan pemerintah.
d. C to C e-commerce
C to C (Consumer to Consumer) e-commerce, merupakan perdagangan antara individu dengan konsumen. C to C dapat dikatakan transaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lain dengan menggunakan media elektronik atau online.
e. M – Commerce
M-Commerce (Mobile Commerce), merupakan perdagangan melalui perangkat elektronik tanpa kabel atau nirkabel misalnya melalui perangkat genggam seperti PDA.
C. Apakah perbedaan E-Comerce dengan E-Business?
Tentunya Perdagangan Elektronik (e-commerce) dan e-business mempunyai arti maupun konsep yang berbeda. Pada e-commerce teknologi informasi dan komunikasi digunakan hanya secara internal oleh organisasi atau perusahaan. Sedangkan pada e-business teknologi informasi dan komunikasi digunakan untuk meningkatkan bisnis perusahaan yang mencangkup semua aspek bisnis baik itu yang profit maupun nonprofit.
D. Hambatan UKM untuk menjalankan E-Commerce
Beberapa hal yang dapat menjadi penghambat dalam pelaksanaan e-commerce pada sektor UKM, diantaranya seperti:
a. Kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai e-commerce
Umumnya di negara yang masih tertinggal dan sedang berkembang UKM tidak menggunakan e-commerce dalam menjalankan bisnisnya, sebab mereka masih belum melihat seberapa besar manfaat yang didapatkan dari e-commerce.
b. Kurangnya pengetahuan dan kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi
Di negara yang masih tertinggal dan masih berkembang orang-orang yang memahami teknologi informasi dan komunikasi masih sangat terbatas, oleh karena itu pembisnis yang menjalankan UKM masih jarang menggunakan e-commerce dalam memasarkan produknya.
c. Masalah pada sektor finansial
Bagi UKM di negara yang masih tertinggal dan berkembang terasa berat jika menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menjalankan bisnisnya.
d. Infrastruktur yang masih belum memadai
Tentunya dibutuhkan infrastruktur yang memadai untuk menjalankan e-commerce, disinilah peran pemerintah untuk membangun infrastruktur yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh UKM untuk berbisnis menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
e. Security atau keamanan.
Masalah keamanan menjadi salah satu yang menjadi penyebab e-commerce masih jarang di terapkan. Karena orang-orang masih merasa takut untuk melakukan transaksi secara online, selain itu kurangnya pemahamanpun dapat menjadi rasa takut orang melakukan transaksi. Padahal saat ini keamanan transaksi secara online sudah semakin meningkat contohnya dengan menggunakan rekening bersama jadi semakin lebih aman.
E. Beberapa contoh bentuk e-commerce
  • Perdagangan online melalui Website.
  • Transaksi bisnis secara online antara perusahaan.
  • TV Interaktif, Internet via TV.
  • Internet banking, dan lain-lain.
F. Manfaat E-Commerce bagi perusahaan
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan dari e-commerce, diantaranya:
a. Buka sepanjang waktu
Seperti situs atau web e-commerce yang dapat beroperasi setiap waktu selama 24 jam sehari dan tentunya setiap hari. Dapat disimpulkan hal seperti ini dapat meningkatkan jumlah konsumen dan pesanan yang diterima akan semakin bertambah.
b. Melewati batasan geografis atau jangkauan global
Toko fisik tentunya akan dibatasi oleh wilayah geografis. Dengan menggunakan e-commerce maka seluruh penjuru dunia dapat dikatakan wilayah untuk menjalankan bisnis. Karena dengan e-commerce perusahaan dapat menjalankan bisnis dengan jangkauan yang lebih luas.
c. Dapat memperoleh konsumen melalui pencarian di internet
Situs atau web e-commerce perusahaan bisa saja ditemukan oleh konsumen jika mereka mencarinya di internet dan tentunya hal ini akan menjadi salah satu keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan dalam berbisnis karena pelanggan baru akan berdatangan.
d. Biaya promosi yang relatif rendah
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari e-commerce yaitu biaya promosi yang relatif rendah. Tentunya hal seperti ini akan menjadi salah satu keuntungan bagi perusahaan dalam mempromosikan produknya kepada para konsumen.
e. Mencari produk menjadi lebih cepat dan akurat
Misalnya pada situs atau web e-commerce perusahaan konsumen dapat mencari produk dengan cara menklik katalog atau tombol menu yang telah disediakan di websitenya atau bisa juga menggunakan kotak pencarian, sehingga konsumen dapat menemukan produk yang diinginkannya.
f. Dapat memberikan informasi yang akurat dan up-to-date
Tentunya informasi akan semakin lengkap dan lebih mudah disampaikan kepada para konsumen. Biasanya informasi tersebut berisi spesifikasi mengenai produk-produk yang dijual oleh perusahaan. Informasipun dapat di update kapan saja jika ada pemberitahuan atau penjelasan yang baru mengenai produk yang dijual kepada konsumen.
Beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan oleh konsumen dari e-commerce, diantaranya:
a. Dimana saja dan kapan saja
Konsumen dapat bertransaksi kapan saja dan tentunya dapat membeli produk yang di inginkannya kapan saja, selama ada koneksi internet.
b. Lebih banyak pilihan produk dan jasa
Produk yang ditampilkan dalam website e-commerce tentunya akan banyak pilihan, sebab untuk menupdate informasi mengenai produk dapat dilakukan dengan mudah.
c. Harga yang relatif lebih murah
Dapat dilihat dan coba bandingkan biasanya harga dari produk yang ditawarkan di website e-commerce relatif lebih murah di bandingkan dengan produk yang ditawarkan di toko-toko fisik.
d. Ketersediaan informasi
Tersedianya informasi yang akurat mengenai informasi atau spesifikasi produk yang di inginkan.
g. Memberikan perbandingan harga saat berbelanja
Semakin banyaknya e-commerce sehingga dapat memungkinkan konsumen untuk mencari produk yang dicarinya dari beberapa website perusahaan dan nantinya konsumen akan menentukan harga terbaik.
e. Kesempatan berpartisipasi
Konsumen dapat memberikan testimoni atau komentar mengenai pelayanan dan produk yang sudah dibelinya. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
H. Metode pembayaran dalam E-Commerce
Adapun beberapa metode pembayaran yang ada dalam e-commerce saat ini, diantaranya:
a. Metode Tradisional
  • COD (Cash on Delivery), Merupakan metode pembayaran yang dilakukan secara tunai pada saat produk sudah diterima.
  • Bank Payments, merupakan metode pembayaran yang dilakukan dengan cara mentransfer uang ke nomer rekening perusahaan yang menjual produk. Produk yang dibeli konsumen akan dikirim melalui jasa pengiriman barang, setelah konsumen melakukan pembayaran.
b. Metode Elektronik
  • Innovations affecting consumers, merupakan pembayaran dengan kartu kredit atau debit, e-banking dan ATM.
  • Innovations enabling online commerce, Metode pembayaran ini masih kurang populer di negara-negara yang sedang berkembang, metode ini misalnya menggunakan e-checks, smart card, e-cash dan kartu kredit yang terenkripsi
Innovations affecting companies, metode ini berkaitan dengan mekanisme bank sudah sediakan oleh bank untuk klien mereka, misalnya seperti transfer antar bank melalui kliring yang memperbolehkan untuk melakukan pembayaran melalui deposit secara langsung. E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan,
pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah e-business pertama
kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997.
Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan
dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses
bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan  internet. Beda e-business dengan e-commerce adalah ecommercehanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business
            E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Ada 4 TYPE pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini yang juga dinamakan the New Economy, yaitu :
1. Business-to-Business (B2B)
Adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini diperkirakan  sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai perdagangan, jauh melebihi model – model yang lain.
2. Business-to-Cunsumer (B2C)
Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik.
Contoh misalnya 
Amazon.com  yang menjual buku, yang mempunyai koleksi tidak  kurang dari 4,5 juta judul buku.
3. Consumer-to-Consumer (C2C)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga.
Contoh adalah eBay Inc (
www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet.
4. Consumer-to-Business (C2B)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan.
Contoh ialah Priceline (
www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga tertentu dimana ia  menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.
5.  Business-to-business-to-consumers (B2B2C)
Suatu bisnis menjual produk ke bisnis lain yang kemudian digunakan oleh konsumen individu. Contoh : Smailing Tour yang menyediakan jasa Paket Wisata yang didalamnya termasuk tiket perjalanan dan penginapan di Hotel. Pihak Smailing Tour - Maskapai Penerbangan – Hotel melakukan kerjasama yang kemudian akan ditawarkan kepada konsumen.
6.  Collaborative commerce (c-commerce)
Dalam c-commerce, sesama rekan bisnis berkolaborasi secara elektronik sepanjang mata rantai supply-nya. Atau dengan kata lain memungkinkan partner dagang mengakses data internal yang dapat menyatukan buyer, seller dan supplier dalam satu website. 
Contoh : Dealer Elektronik bekerjasama dengan Toko Glodok Elektronik dalam hal pemasaran melalui website-nya yaitu www.glodokelektronik.com dimana didalamnya terdapat menu variasi produk lengkap dengan harganya sehingga customer bisa langsung melakukan transaksi
7.  Intrabusiness (intraorganizational) commerce
Di sini organisasi menggunakan E-Commerce secara internal dalam suatu perusahaan untuk kegiatan operasionalnya. Pada bagian ini juga terdapat aplikasi yang dikenal dengan nama business-to-its-employees (B2E) dimana perusahaan menyediakan barang dan jasa kepada karyawannya sendiri.
Contohnya : Pemakaian software untuk meng-update pemberian pinjaman dari Perusahaan kepada Karyawannya sehingga data mengenai jumlah pinjaman, jatuh tempo pembayaran dan saldo dapat diketahui secara on-line.
8.  Government to citizens (G2C) and to others
Pemerintah menyediakan pelayanan teknologi EC kepada masyarakat. Pemerintah juga dapat menjalankan bisnisnya dengan unit pemerintahan lainnya (G2G) atau dengan pelaku bisnis (G2B).
Contoh : Pembayaran pajak dari para Wajib Pajak kepada Negara secara online.
  Model E-Commerce Bisnis
1.    Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id (sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan FJB-Kaskus.
2.      Retail, merupakan jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail: Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.
3.      Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjualan

BAB III
MANFAAT
.4  Manfaat E-Commerce
Manfaat E-COMMERCE bagi masyarakat :
1.            Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak banyak keluar untuk  berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
2.       Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
3.       Electronic commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
4.      Electronic commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya bisa menjangkau pasien  daerah pedesaan.
5.      Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
6.      E-COMMERCE menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Singkatnya dari semua yang telah dijelaskan dibagian atas tersebut manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari E-COMMERCE adalah sebagai berikut :
• Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
• Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu.
• Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
7.  Memahami B2B Elektronik Commerce
B2B adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini diperkirakan sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai perdagangan, jauh melebihi Type-Type yang lain.
Dalam perkembangannya, perlu dibedakan antara B2B E-Commerce dan B2B Exchange. Keduanya memang menggunakan teknologi internet, namun mempunyai cara dan pasar yang berbeda, seperti dijelaskan di bawah ini.
1. B2B E-Commerce.
Bentuk ini menawarkan penjualan atau pembelian dalam bentuk maya tetapi oleh satu perusahaan pada perusahaan lain saja. Jadi tidak terbuka untuk banyak perusahaan agar dapat ikut.
2. B2B Exchange.
Sedangkan bentuk ini ialah padanan dari stock exchange misalnya, dimana transaksi terbuka untuk semua perusahaan yang mau melakukannya. Jadi B2B Exchange adalah suatu jaringan dimana banyak pembeli dan banyak penjual dapat bertemu di ruang perdagangan maya.
Mengenai cara pembayaran, sesuai dengan cara transaksinya sendiri, juga secara maya (virtual), apakah dalam bentuk L/C, money transfer, credit card, P-Cards atau instrumen lain.







BAB IV
GAMBAR
Hasil gambar untuk olx   Gambar : Contoh Iklan Baris – OLX
Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok digunakan di negara-negara berkembang.
Toko online di media social

Hasil gambar untuk shopiousGambar : Toko Online Media Sosial SHOPIOUS


Hasil gambar untuk rakuten belanja onlineGambar : E-Commerce
Hasil gambar untuk CyberCash                                                        Gambar: CyberCash
E-BUSINESS
Hasil gambar untuk e business     Gambar : E-Business
Hasil gambar untuk Business-to-business (B2B)Gambar : Proses Business to Business (B2B)

http://www.airasia.comHasil gambar untuk air asiaGambar: AirAsia.com
Penggunaan internet sebagai bisnis model inti dalam perusahaan juga biasa dikenal
Perbedaan E-Commerce dan e_business
Hasil gambar untuk e business vs e commerceGambar : Perbedann E-Business dan E-Commerce
Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh keduanya, ternyata keduanya juga memiliki persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya.
Kelebihan E-Commerce
Ada tiga aspek kelebihannya, yaitu:
Kelebihan bagi organisasi
Dapat memperluas pasar hingga pada taraf global/International
Mengurangi biaya pembuatan, pendistribusian, pengambilan dan pengelolaan
Meningkatkan Brand perusahaan
Dapat menyediakan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik
Mempercepat dan efesiensi proses bisnis
Kelebihan bagi pelanggan
Dapat memberikan layanan tanpa ada batasan waktu 1 x 24 jam
Mampu memberikan pilihan serta kecepatan dalam pengiriman
Dengan banyaknya pilihan pelanggan dapat membandingkan harga satu dengan lainnya
Dapat melakukan review komentar terkait produk
Dapat memberikan informasi lebih cepat
Kelebihan bagi masyarakat
Tidak perlunya perjalanan dalam kegiatan jual beli
Dapat mengurangi biaya produk, sehingga harga seharusnya dapat lebih terjangkau
Dapat membantu pemerintah dalam pemberian pelayanan public
Kekurangan E-Commerce
Sementara kekurangannya dalam dua aspek, yakni:
Kekurangan dari segi teknis
Jika emplementasi buruk maka dapat terjadi kelemahan keamanan, keandalan dan standar sistem yang ada
Perubahan/perkembangan industri perangkat lunak sangatlah cepat
Jika terjadi kendala pada bandwidth, maka dapat terjadi kegagalan TI
Kesulitan dalam integrasi sistem
Terjadi masalah pada kompatibilitas sistem
Kekurangan dari segi non-teknis
Mahalnya biaya pembuatan/pembangunan sebuah sistem E-Commerce
Tingkat kepercayaan pelanggan yang kurang terhadap situs E-Commerce
Sulitnya untuk memastikan keamana dan privasi dalam setiap transaksi secara online
Kurangnya perasaan dalam kegiatan jual beli
Aplikasi ini terus berkembang dengan sangat cepat
Masih belum murah dan amannya akses Internet pada suatu negara tertentu.







BAB V
KESIMPULAN
Di tengah semakin majunya dunia teknologi dan semakin banyaknya kebutuhan akan pelayanan dalam dunia bisnis untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan melengkapi aplikasi dalam suatu organisasi maka di lahirkanlah tren e-business dan e-commerce.
            E -business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah dan media massa dan juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar